Perbedaan Teori Geosentris dan Heliosentris



Geosentris
Heliosentris
1. bumi ditetapkan sebagai pusat tata surya
1. Sistem yang menetapkan matahari sebagai pusat tata surya      
2. Matahari dan berbagai planet bergerak
2. semua planet termasuk Bumi bergerak
    mengelilingi bumi
    mengelilingi matahari
3. Bumi tidak dapat berputar
3. Bumi berkisar/berputar seperti gasing
4. Orbitnya nonsirkular (tak berkeliling)
4. Orbitnya sirkular
5. Bumi - bulan - merkurius - venus - matahari - mars - jupiter -saturnus – bintang-bintang
5. Urutan: matahari – merkurius – venus – bumi(bulan) – mars – jupiter – saturnus
6. Semua benda langit terkurung oleh sebuah    bola langit, dimana pada dindingnya melekat bintang-bintang yang beredar mengelilingi bumi sehingga kita seakan-akan ada didalamnya.
6. Bintang-bintang masih dianggap melekat pada sebuah bola langit dan beredar mengelilingi matahari
7. Sebuah planet bergerak dalam lingkaran dan pusat lingkaran ini bergerak sepanjang    lingkaran lainnya
7. Planet-planet beredar mengelilingi matahari    melalui lintasan-lintasan yang masing-masing berbentuk lingkaran
8. Orbitnya berbentuk bulat
8. Orbitnya berbentuk elips setelah ada revisi dari astronomi lain.
9. semua objek bergerak dinamis terhadap bumi.
9. menyatakan bahwa semua objek bergerak relatif terhadap bumi
10. episicle lebih sederhana dari heliosentris
10. episiclenya lebih rumit daripada geosentris

Kesamaan teori geosentris dan heliosentris
Persamaan Geosentris dan Heliosentris
1. Keduanya menggunakan sistem epicycle
2. Keduanya memiliki sistem retrograde
3. Planet yang diamati

Kekurangan Teori Geosentris dan Heliosentris
Geosentris
Heliosentris
1. Sistem Ptolemius menggunakan terlalu    banyak epicycle yang rumit, sehingga keistimewaan geometri lingkaran    menjadi berkurang
1. Sistem Copernicus mengaplikasikan sistem    epicycle yang lebih rumit daripada milik    Ptolomeus


   




Kekurangan terhadap teori ini
Geosentris
Heliosentris
1. Sistem Ptolemius menggunakan terlalu banyak epicycle yang rumit,  banyak epicycle yang rumit, banyak epicycle yang rumit, menjadi berkurang
1. Sistem Copernicus mengaplikasikan sistem epicycle yang lebih rumit daripada milik Ptolomeus
   



Kelebihan Teori Geosentris dan Heliosentris
Geosentris
Heliosentris
1. Pengamat di bumi akan dapat  mengamati    efek paralaks pada bintang
1. Sistem ini memudahkan perhitungan(matematis) periode orbit dan jarak relatif    planet
2. Semua benda bergerak mengelilingi bumi dengan kecepatan konstan
2. Sistem heliosentris itu dibuat untuk    menjelaskan sistem matematis saja dan tidak menerangkan gambaran sistem yang sebenarnya


3. Sistem ini memberikan solusi sederhana

    untuk gerak retrogade

Comentários:

Posting Komentar

 
*DOKUMENTASI FALAK* © Copyright 2012 | Designed by Zaenury |