MENENTUKAN ARAH UTARA GEOGRAFIS DENGAN BANTUAN TONGKAT ISTIWA’


        Menentukan saat yang tepat kapan matahari berkulminas. Mangamati dan mengabadikan bayang-bayang tongkat istiwa’ saat matahari kulminasi. Maka, bayang-bayang tersebut persis menunjuk ke arah utara-selatan. 
Menentukan arah utara geografis dengan bantuan tongkat istiwa’ :
      1.      Abadikan bayangan tongkat istiwa’ pada saat (jam) tertentu,
2.      Hitung azimuth matahari pada saat (jam) tersebut pada no.1 di atas,
3.      Dari arah bayangan tongkat istiwa’ tersebut pada no.1 di atas dan dari data azimuth tersebut pada no.2, kita dapat  menarik arah utara geografis dengan tepat.
Contoh :
Misal, penarikan bayang-bayang dilakukan pukul 07.30 WIB. Berdasarkan data perhitungan pada pukul 07.30 WIB, diperoleh azimuth matahari = 06o 30’.
Kita buat skektsa :
<AOU = 60o 30’
Pada U’OA, berlaku rumus :
Tan <AOU’ =        U’A
                              OA

U’A           = OA x tan <AOU’,
Jika OA     = 100 cm, maka
U’A           = 100 cm x tan 60o  30’
                  = 176,7 cm
Untuk menarik garis utara selatan dilakukan peroses sebagai berikut:
1.      Pada garis bayangan tongkat, ditentukan garis OA = 100 cm,
2.      Pada titik A dibuat garis tegak lurus,
3.      Tentukan panjang AU’ = 176,7 cm,
4.      OU’ hubungkan, itulah garis utara-selatan sejati.

CARA PENARIKAN ARAH KIBLAT DARI ARAH UTARA GEOGRAFIS

3.      Dengan segitiga siku: Misal arah kiblat suatu kota (tempat) adalah 25o  20’ (B-U)
___________________________________
Tan 25o  10’    = KB’ : OB’
            KB’      = OB’ x tan 25o  10’
Jika OB’           = 100 cm, maka KB’ = 100 cm x tan 25o  10’ = 47 cm
 ___________________________________
Proses penarikan arah kiblat, (lihat sketsa):
a.      Tentuka OB’ = 100 cm !
b.      Buat garis tegak lurus pada B,
c.       Tentukan titik K’ berjarak 47 cm dari B,
d.      Tarik garis OK, itulah arah kiblat.

Comentários:

Posting Komentar

 
*DOKUMENTASI FALAK* © Copyright 2012 | Designed by Zaenury |